Teori ”keadaan tetap” atau teori ciptaan sinambung menyatakan
bahwa jagat raya selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat
hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori
ini memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk satu atom dalam satu volume ruang angkasa. Teori ini
diajukan oleh ahli astronomi Fred Hoyle dan beberapa ahli astrofisika Inggris.
Dalam teori ”keadaan tetap”, kita harus menerima bahwa
zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa di antara berbagai galaksi,
sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh.
Orang sepakat bahwa zat yang merupakan asal mula bintang dan galaksi tersebut
adalah hidrogen. Teori ini diterima secara skeptis oleh beberapa ahli yang
lain, sebab hal itu melanggar salah satu hukum dasar fisika, yaitu hukum
kekekalan zat. Zat tidak dapat diciptakan atau dihilangkan tetapi hanyalah dapat diubah menjadi jenis zat lain atau
menjadi energi. Sampai saat ini belum dapat dipastikan bagaimana sesungguhnya
jagat raya ini terbentuk. Teori-teori yang dikemukakan para ahli tersebut
tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
No comments:
Post a Comment